hanya satu kata "LAWAN"
“hanya ada satu kata ‘LAWAN’..”
Hidup
di bumi pertiwi ini banyak kebodohan dan kedangkalan yang saya temui , dari
orang orang yang mengetuhan’kan persama’an dan keseragaman yang menurut saya
sangat tak pantas untuk saya rasakan di bumi pertiwi saya , INDONESIA negara ber bhineka tunggal ika yang pasti’nya
terdapat beribu juta perbeda’an di dalam’nya , dan karena mereka yang telah
tercuci otak oleh orang orang keparat yang tak bertanggung jawab , mencoba
menyeragam’kan kita sehingga kita patuh
terhadap mereka sesuai apa yang mereka ingin’kan , kekuasa’an yang
mereka dambakan serta kerakusan yang mereka lakukan …
Saya sebagai minoritas tak pernah takut dengan mayoritas seperti mereka
, saya berani berteriak di depan muka busuk mereka , saya berani melawan
kebodohan yang mereka sebarkan di bumi saya , siapa’pun kalian yang mencoba
menyeragamkan negeri ini catat nama saya di urutan paling terdepan , saya akan
menjadi musuh anda , dan anda akan saya lawan ,.! .karena negeri ini tak pantas untuk kalian , negeri
ini cinta perbedaan , negeri ini mempunyai seribu macam budaya yang harus di
lestarikan , tapi mereka dengan bangga dan tak merasa bersalah karena
sebenar’nya merekalah yang ingin membunuh berbagai budaya yang kita miliki . …
Berbagai peperangan yang mereka lakukan
terhadap yang lemah , sehingga yang lemah telah kalah pupus tak berdaya , dalam
keyakinan yang mereka pegang selalu menyerang keyakinan orang lain yang tak
sama atas keyakinan mereka , mereka selalu membuat kita tersudut , terdiam dan
lalu di lupakan . tapi sayang kita tak selemah itu , kita tak se rapuh itu dan
kita tak segoyah itu , kalian para anjing bermuka manusia yang mencoba
menggonggong , percuma ..!!! yang ada malah kita’lah yang akan melihat
hilang’nya suara anjing itu dan hanya melihat anjing itu hanya bisa berliur di
hadapan kita .
Kita yang selalu terluka oleh perbuatan mereka
tidak akan pernah menyerah dan tak akan pernah berhenti untuk berperang ,
selagi mereka masih ada di muka bumi ini , kita akan tetap bersikap bagaikan
kesatria walaupun tanpa sehelai pedang apapun di genggaman kita , kita tak
takut walaupun kematian di depan kita , walaupun fitnah yang kejam yang menerpa
kita , sekali lagi kita TAK TAKUT , dan kita akan terus melawan . semua itu
demi cinta dan kedamaian yang kita impikan , menghentikan ke angkuhan , dan
menghapus semua kedangkalan kedangkalan yang mungkin sudah meraja lela di bumi
pertiwi seperti yang bisa kita lihat
saat ini . . . . ingat batu bisa
terkikis oleh air dan mau tak mau batu itu akan ikut hanyut bersama’nya ,
kenapa saya demikian , karena Saya cinta
dengan INDONESIA, ini rumah saya , pertama kali saya membuka nafas dan saya pun
akan menutup nafas di sini , di rumah saya .. INDONESIA .
Penulis merasakan klimak’nya permasalahan /…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar