stand up comedy lamongan

Stand up comedy

orang  itu kok ngomong sendiri , ngelawak sendiri , kayak orang punya dunia sendiri . ya itulah yang di namakan stand up comedy , seorang yang melawak sendiri di atas panggung dengan menyampaikan hal hal yang biasa di dalam ruang lingkup kita , seperti kegiatan sehari hari , social , pendidikan , politik , dan kesatuan Negara ., semua itu di sampaikan melalui cara pandang si comic (sebutan pelaku stand up comedy) itu sendiri dangan cara yang lucu , jenaka , dan pasti’nya dapat menghibur penonton .  mayoritas para pelaku stand up comedy (comic) itu seorang yang cerdas , terampil , dan sangat peka , bisa di lihat dari mereka dalam menyampaikan sebuah joki dari suatu hal yang realita , yang awal’nya nggak lucu menjadi sebuah hal yang lucu , itu sangat luar biasa bukan .

    

     Akhir akhir ini , stand up comedy sudah menjadi trend dalam kanca hiburan di Indonesia , bukan hanya pertunjukan pertunjukan  band music , pertujukan teater , dll . stand up comedy adalah pertunjukan  yang sekarang banyak di sukai oleh semua kalayak , yang jadi pertanya’an adalah apakah stand up comedy hanya akan menjadi trend sesaat , apakah hanya menjadi admofir sejenak ,  dan kalau sudah nggak asik lagi akan di tinggal’kan begitu saja .? .. saya jawab , TIDAK , kenapa tidak ?? karena stand up comedy bukan’lah hiburan sesaat , tapi stand up comedy itu adalah sebuah genre , dimana acara itu adalah komedy , contoh misal’nya ada orang yang sangat suka dengan music jazz , apakah suatu saat nanti orang itu akan berpindah selera , dari jazz ke campur sari ? ,, tentu tidak , lalu yang sebanar’nya itu sama hal nya dengan stand up comedy , dimana genre itu adalah sebuah pilihan seseorang  , semua tergantung selera seseorang , dan bila di lihat sekarang ini stand up comedy  adalah acara yang sudah mempunyai kapasitas yang tinggi sejajar dengan hiburan hiburan lain’nya , apakah suatu saat nanti akan hilang , music banyak yang suka dan dia tak bisa hilang begitu saja , lalu stand up comedy banyak yang suka dan apakah bisa hilang ??? .. itu selera orang dan tentu  tidak akan pernah hilang .

  Kalau bicara sejarah stand up comedy , saya tidak tau banyak tentang hal itu karena stand up comedy berasal bukan dari Indonesia , stand up comedy berasal dari barat , AMERIKA  , budaya amerika lah yang mengenalkan Indonesia tentang stand up comedy , lalu itu memang budaya barat apakah pantas untuk di budidayakan di Negara kita , apa itu baik , saya rasa itu tidak masalah , dan itu juga baik baik saja , siapa yang melarang , kalau memang itu di larang kenapa warga Indonesia 90% (angkanya ngarang) suka dengan sepak bola ,, padahal sepak bola sendiri bukan berasal dari Indonesia , tapi kenapa sekarang semua orang Indonesia bangga dengan sepak bola , suka dengan sepak bola , dan bahkan menjadi cabang olah raga paling populer di Indonesia bahkan sedunia , dengan itu saya berfikir stand up comedy sah sah saja di Negara kita , toh buktinya stand up comedy sendiri  juga banyak yang suka ,  banyak comic comic baru , dan banyak’nya orang yang berbondong bondong menyaksikan pertujukan itu walaupun harga tiket yang terkadang mahal , untuk kalangan menengah ke bawah  . :)

 Semua itu beda dengan beberapa tahun yang lalu , tahun’nya lupa sih ,bulan nya juga lupa , tanggal’nya lupa juga ,apalagi hari’nya . ah nggak penting yang terpenting adalah momend’nya men , dimana stand up comedy masih belum seperti ini , masih asing , masih langkah , dan masih perawan di mata Indonesia , lalu siapa yang mengenal’kan secara detail tentang stand up comedy di Indonesia , siapa kah orang’nya ?? kalau penasaran , yaudah saya perkenal’kan , nama’nya adalah “pandji pragowaksono”  emm tolong jangan pernah katakan kalau kalian tidak kenal dengan orang ini , tolong jangan , kasian dia kan , sudah lumayan lama jadi artis eh masih ada yang belum kenal , ngaku lagi , parah lo semua  !!!! .. hahahaha , kalau yang sudah kenal atau yang belum kenal dan pertama kali mendengar nama’nya , saya beri tau dia itu artis yang ketal dengan image acara “kena deh !!” iya orang yang kepo itu , yang suka mondar mandir di jalan kayak cabe cabe’an  mencari mangsa , lalu Tanya Tanya segala macem , terus kalau bisa jawab di kasih uang , terus bilang “Kena dehh” ..  tu kan udah inget kan , iya orang’nya memang kayak gitu , nggak ada ganteng’nya  .

   

Menceritakan tentang jasa pandji tentang stand up comedy berawal dari kesadaran dia sendiri , seperti buku’nya  yang saya baca “merdeka dalam bercanda” buku ini dia tulis sendiri dengan tangan’nya sendiri bukan tangan tukang ojek langganan’nya bukan ! dia menulis buku itu menceritakan tentang sejarah stand up comedy indonesia , dialah orang pertama yang mengenalkan stand up comedy di Indonesia , apa yang dia lakukan yaitu dengan cara mengapluod vidio’nya saat ber stand up  dan di pasangkan’nya ke youtube , dan itu adalah yang pertama kali’nya di Indonesia , dia memberi kata kunci dengan nama stand up comedy Indonesia , sehingga bila ada orang yang mengetik kata kata itu yang keluar adalah video pandji , karena sebelum’nya memang belum pernah ada sebelum pandji melakukan’nya , berbagai perjuangan yang di lakukan pandji , walau begitu pandji tidak sendirian , banyak pihak yang  membantu pandji , banyak sih tapi salah satu yang saya ingat itu komedian legendaris Indonesia yaitu indro warkop dan penulis muda  raditiya dika , mungkin masih banyak lagi tapi yang saya ingat hanya itu .  dengan bantuan banyak pihak , dan kegigihan pandji dan kawan kawan dalam menjadikan stand up comedy sebagai kegiatan yang menarik , di sukai banyak orang dan menjadikan stand up comedy menjadi sebuah profesi seseorang ,  dan seperti yang kita lihat sekarang , bagaimana pendapat kalian ?? saya tau pasti kalian berpendapat sama dengan apa yang saya rasakan , iya kalau begitu marilah kita ucap’kan selamat kepada mereka semua .. “SELAMAT KALIAN HEBAT , DAN BERHASIL”  

  

Emm , kalau membayangkan cerita itu , rasanya saya kagum dengan mereka , terkadang saya juga berfikir “bisa nggak ya gue kayak mereka” ..  fikiran itu selalu membelenggu di  pikiran saya , karna jujur ya , kota saya adalah salah satu kota yang masih buta tentang stand up comedy , bener nggak ya ?? kayak’nya sih gitu J ,,  hahaha saya nggak tau pasti sih , tapi kalau di lihat secara mata telanjang , stand up comedy sendiri belum pernah ada di kota saya , komunitas’nya  nggak ada , acara acara’nya  juga nggak pernah ada , tuh kan masih buta , emm mukin nggak kali ya , mereka sebanar’nya nggak buta tapi hanya belum ada niat untuk meng – ada – kan’nya  dan mungkin belum pernah terfikirkan oleh mereka tentang mendirikan stand up di kota kita , kota saya kota di mana saya makan , tidur , buang air , dan segala macem , atau dimana saya berkehidupan .  terkadang saya iri dengan kota kota tetangga , seperti Surabaya , malang , semarang , jogja , dan masih banyak lagi , kenapa LAMONGAN sendiri belum aaaaaaaaaaaaadddddddddddddaaaaaaaaaaaa ….?   kenapaaa ??? , saya yakin LAMONGAN adalah kota para seniman , kota para karya wan ,,… tapi kenapaaaaaaaaa  ,,, satu kata yang tepat untuk menjawab “belum ada kemauan” .

    Saya bertempat tinggal di kota besar LAMONGAN , kota yang masih asri , damai (kalau nggak ada acara dangdut J) , kota hijau , masih kental dengan budaya nenek moyang , entah nenek’nya siapa nggak tau juga ,  dan berbagai bagai pula makanan makanan cirikhas’nya , seperti soto babat , wingko babat , nasi boran . semua’nya sangat langkah sekali di kota lain selain kota lamongan . dengan melihat semua itu sebenar’nya kita sebagai para pemuda penerus kota kita , kita harus tunjukan kepada semua kalau kita bisa berkarya , bisa kreatif , tunjukan hal hal positif , jangan tawuran melulu , malu men , udah gede suka’nya tawuran , suka’nya saling timpuk sana timpuk sini , kayak anggota DPR  saja .  eh jujur ya LAMONGAN adalah kota paling rawan tawuran tau nggak , ada acara dikit tawuran , dikit dikit tawuran , sampai sampai pemerintahan kota melarang semua kegiatan acara di kota lamongan , seperti acara dangdut (boleh tapi harus siang hari , kalau malem tawuran , padahal meskipun siang terkadang tawuran juga sih) , lalu seperti festival festival band juga di larang untuk ke lamongan .,  tuh kan yang rugi siapa ? semua’nya begok , yang nggak suka tawuran kena getah’nya juga kan , boro boro acara yang panggung’nya gede , panggung setinggi mata kaki’pun  di sempet sempetin tawuran juga ,  sampai merenggut nyawa lagi . PARAH ! . kalau ngomongin tawuran  melulu leptop jadi kabanting ini !!!!!! . sabar sabar sabar , orang sabar di sayang tuhan plus pacar plus ibu kost kost’an (ciee biar nggak jadi  di tagih ) ,. Meskipun seperti itu masih banyak kok hal yang positif dari pada negatif’nya , jadi masih amaannnn , hahaha .

   

Oiya lanjut ke pembahasan , sebenar’nya saya adalah salah satu minoritas yang ingin mendirikan stand up comedy di lamongan , walau saya tidak begitu yakin , cenhel saya pun nggak seberapa luas , nggak mungkin juga kalau saya mendirikan’nya sendirian ,  lagipula saya belum pernah open mic sebelum’nya ,. Sebenar’nya sih pengen J cuman belum ada tempat’nya aja sih , belum ada komunitas , dan juga saya masih perlu banyak belajar dalam mencari bahan . biasa’nya saya sering juga ber stand up di depan banyak pasang mata tapi mereka tidak tau kalau saya sedang  ber stand up , yaitu pada saat dimana saya ber presentasi di depan kelas , sekalian aja stand up di sana .. hahaha .  toh lagi pula banyak juga temen temen yang ketawa , tapi mereka nggak sadar kalau saya lagi ngetes bit saya ,,,  mereka bagaikan klinci percoba’an  saya dengan tidak langsung ,. J  . lalu satu lagi yang membuat saya masih bimbang untuk mendirikan stand up comedy , yaitu masalah ngomong’nya , bahasa indonsia saya masih buruk, yah masih patah patah gitu , karena di lingkungan saya sendiri  itu semua menggunakan bahasa jawa , jadi ya kalau ngomong bahasa indonsia dengan lancar pasti perlu latihan kushus untuk saya , biar lebih mantep aja kalau menyampaikan bit dalam ber stand up , kadang banyak loh yang sebetul’nya bit’nya  lucu tapi dalam penyampaian’nya sendiri kurang tepat , ya mau nggak mau jadi garing deh .  karena stand up comedy seperti yang kalian tau itu kan hanya mengandalkan bahasa verbal si comic , beda dengan comedy comedy lain’nya yang mengandalkan kelompok  , seperti srimulat , ludruk , lenong , OVJ , dll , mereka sih gampang karena mereka lebih mengandal’kan kerja kelompok dalam berkomedy , tapi kalau stand up sendirian men , kalau ngebom (kegagalan penyampaian bit) itu nggak ada yang ngebantu selain dirinya sendiri .

  Itulah keistimewaan stand up comedy di mata saya , saya mempunyai mimpi untuk mendirikan komunitas stand up comedy di kota saya , dan sebelum itu saya juga perlu banyak belajar ngomong Indonesia dengan lancar , dan pintar membuat materi , kalau semua sudah matang baru deh usaha ngebuat komunitas yang belum pernah ada di kota ini , yaitu STAND UP COMEDY LAMONGAN . 

Susah sih , tapi pasti bisa kok ! J , kata pandji … untuk saya ,.!

SEMANGAT !